Jumat, 18 November 2011

PASAR

Jenis – Jenis Pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan, cara transaksi dan menurut jenis barangnya.
Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).  Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
  • Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
  • Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
  • Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
  • Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional dan
  • Pasar Internasional
Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
1) Banyak penjual dan pembeli.
2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
4) Harga ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).
2) Pasar Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.
3) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Rabu, 16 November 2011

TUJUAN SISTEM PEMASARAN

  • Memaksimumkan Konsumsi maksudnya adalah kegiatan pemasaran bertujuan memudahkan dan merangsang pertumbuhan kebutuhan konsumen guna memaksimalkan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen.
  • Maksimalisasi Kepuasan Konsumen maksudnya adalah dalam hal ini belum adanya metode atau alat ukur yang tepat dalam mengukur tingkat kepuasan konsumen,tetapi yang perlu kita tahu sebagai ekonom adalah kepuasan pelanggang terjadi jika ketidak sempurnaan suatu produk yang ditemukan dan diketahui langsung mendapat respon dari marketing agar tercipta kepuasan pada konsumen,terbatasnya barang/produk yang dijual juga memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.
  • Maksimalisasi Mutu Hidup maksudnya adalah didalamnya termasuk kualitas,kuantitas ,dan  mutu lingkungan kultur.

BAURAN PEMASARAN ( MARKETING MIX )

Bauran Pemasaran adalah strategi yang dijalankan oleh perusahaan atau badan usaha yang berkaitan dengan penentuan,bagaimana perusahaan melakukan penawaran pada satu segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya.Ada pengertian marketing mix menurut dua ahli yaitu Kotler dan W.J.Santon.Menurut Kotler ( 1997 : 92) bauran pasar adalah sejumlah alat-alay pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.Menurut William J. Santon Marketing Mix atau bauran Pasar adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi. Keempat unsurtersebut adalah penawaran produk/jasa, struktur harga,  kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

Keempat unsur atau variabel bauran pemasaran (Marketing mix) tersebut atau yang disebut four p's adalah sebagai berikut :

  • Strategi Produk
Maksud dari Strategi Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen yang berwujud fisik diartikan bahwa strategi produk ini merupakan sesuatu yang bisa dilihat , di rasakan , dibeli , atau di konsumsi.Produk ini dapat berupa macam-macam produk ,kualitas,desain,fitur,nama,merek,kemasan,ukuran ,pelayanan,dan jaminan.
  • Strategi Harga
Harga adalah sesuatu hal yang sangat sensitif dalam kegiatan jual beli,dimana penentuan harga adalah hal yang penting guna keberlangsungan kehidupan perusahaan dan penentuan harga pula yang menentukan ketertarikan akan pelanggan guna mendapatkan keuntungan yang paling baik,baik untuk jangka pendek atau untuk jangka panjang.
  • Strategi Distribusi
Setelah perusahaan menemukan dan menerapkan fomula untuk mendapatkan atau menciptakan barang/produk yang dapat menghasilkan,metode yang selanjutnya adalah metode untuk menyalurkan barang/produk yang kita punya kepada pasar.
Biasanya setiap pendistribusian suatu barang akan menemui kendala dalam strategi Distribusi ini kendala ini adalah masalah yang berpengaruh kepada marketing,karena kesalahan dalam memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran produk/jasa dari produsen ke konsumen.
Distributor-distributor atau penyalur ini bekerja aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tapi dalam arti agar jasa-jasa tersebut dapat diterima oleh konsumen. Dalam memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:

  • Sifat pasar dan lokasi pembeli 
  • Lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang-pedagang perantara 
  • Pengendalian persediaan, yaitu menetapkan  tingkat persediaan yang ekonomis. 
  • Jaringan pengangkutan.
Jadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam  kebijaksanaan saluran distribusi itu sendiri dengan memperhitungkan adanya perubahan pada masyarakat serta pola distribusi perlu mengikuti dinamika para konsumen tadi.

  • Strategi Promosi
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha  untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), Promosi penjualan  (Sales Promotion) dan  Publisitas (Publicity),Cara menyebarkan informasi ini disebut dengan bauran komunikasi pemasaran( Koter 1997 :604 )
bauran pemasaran terbagi dalam beberapa hal :

  • Perikalanan ( Advertising ) : Ini adalah bagaimana perusahaan mengenalkan barang/produk/jasa yang ditawarkan kepada konsumen,macam -macam cara dalam proses periklanan seperti : iklan radio,iklan televisi,iklan di internet,iklan di surat kabar ,dll.
  • Penjualan Pribadi ( Personal Selling ) :Ini adalah bagaimana perusahaan melakukan kegiatan kontak langsung dengan konsumen diharapkan akan terjadi pendekatan yang positif dan pendekatan psikologis yang baik antara sales dan konsumen,biasanya metode ini seperti door to door selling,mail order,direct selling.
  • Promosi Penjualan ( Sales Promotion ) : Ini adalah bagaimana perusahaan mengenalkan produk/jasanya di suatu tempat dengan begitu konsumen apet melihat langsung kegunaan dari produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
  • Publisitas ( Publicity ) : Ini adalah bagaimana perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen,agar mereka menjadi tertarik dan ingin tahu,dan menyenangi produk dari perusahaan tersebut,Disini ditekankan bahwa Publisitas ini berbeda dengan Promosi karena tidak ada unsur komersial,utntuk mengambil hati konsumen kita memerlukan pengorbanan contohnya dengan memberikan sample - sample barang/produk/jasa yang kita bwa kepada konsumen secara gratis.

Manajemen Pemasaran

Pertama yang perlu kita tahu Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif.Ada falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran ini untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perlu ada landasan dari aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997), landasan ini dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain :

  • KONSEP PRODUKS 
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi distribusi. Konsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu situasi pertama, bila permintaan akan produk lebih besar dari penawannya ; situasi kedua, terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkannya. Akan tetapi, perusahaan yang bekerja dengan falsafah ini menghadapi resiko tinggi dengan focus terlalu sempit pada operasinya sendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pasti dilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalah harga rendah dengan barang yang menarik.

  •   KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk
  • KONSEP PENJUALAN
Falsafah bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari, yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh : ensiklopedia, asuransi,dll. Industri ini harus mahir dalam melacak calon pelanggan dan menjual manfaat produk kepada konsumen. Tujuannya adalah menjual yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.

  • KONSEP PEMASARAN
Falsafah manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung
pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu
lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Kemungkinan konsep ini membingungkan bila dibandingkan
dengan konsep penjualan. Perbandingan antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran

PADA KONSEP PEMASARAN AKAN TERJADI PROSES SEPERTI :

PASAR --->KEBUTUHAN PELANGGAN --->PEMASARAN TERPADU --->LABA KEPUASAN PELANGGAN

  • KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Falsafah bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta
menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan
cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep
ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran mereka.
Hal ini agar dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan 3 faktor yang penting, yaitu : laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik




PEMASARAN

APA ITU PEMASARAN ?
pertama kita akan membahas tentang pemasaran,apa yang terbayang oleh kita jika mendengar kata pemasaran,pengertian kita pemasaran adalah suatu cara produsen atau badan usaha untuk memasarkan produknya agar terbeli oleh konsumen sebetulnya pemahaman setiap orang sudah benar tapi alangkah baiknya jika kita mengetahui arti dari pemasaran menurut berbagai sumber :

Menurut American  Marketing Association 1960 : Pemasaran adalah pelaksanaan  dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen  ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran.

Menurut Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control mengartikan pemasaran melalui sudut pandang yang luas yaitu pemasaran adalah Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan  dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan  kelompok lainnya.

Sebenarnya secara garis besar pengartian pemasaran dari semua orang sudah bisa dibilang benar,tapi pemahaman yang benar akan menghasilkan pemahan yang bisa kita jadikan acuan untuk mengembangkan ilmu pemasaran.Setelah kita mengetahui pengertian alangkah baiknya lagi kita mengenakl konsep - konsep inti  dalam pemasaran.

KONSEP INTI PEMASARAN
  1. Target Market and Segmentation
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat  heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang  bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa  pasar suatu produk tidaklah homogen,  akan  tetapi pada kenyataannya adalah heterogen.  Pada dasarnya segmentasi pasar adalah  suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebihefektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif :
  • Terukur ( Measurable ) diartikan bahwa segmen pasar tesebut dapat diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
  • Terjangkau ( Accesible ) diartikan bahwa  artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif.
  • Cukup Luas ( Substantial ) Diartikan bahwa dapat menguntungkan bila dilayani.
  • Dapat Dilaksanakan ( actionable ) diartikan bahwa semua program yang telah disusuan dan direncanakan dapat berjalan efektif.
  Kebijakan segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakanktiteria tertentu. Tentunya segmentasiini berbeda antara barang industri denganbarang konsumsi. Namun dengan demikian secara umum setiap perubahan akan mensegmentasikan pasarnya atas dasar: 

  • Segmentasi atas dasar Geografis, Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam unit-unit geografis seperti negara, propinsi, kabupaten. kota, desa, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan akan beroperasi disemua segmen,  akan tetapi, harus memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada dimasing-masing daerah. 
  • Segmentasi atas dasar Demografis, Segmentasi pasar ini dapat dilakukan dengan cara memisahkan pasar  kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis, seperti umur, jenis kelamin,besarnya keluarga, pendapatan, agama, pendidikan, pekerjaan, dan lainlain.
  • Segmentasi atas dasar psychografis,  Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi-bagi konsumen kedalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut  kelas sosial, gaya  hidup, berbagai ciri kepribadian,motif pembelian, dan lain-lain.
segementasi dasar disunting dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1233/1/manajemen

Pengertian dari target market adalah kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih  segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukinya,maka langkah yang pertama adalah menghitung dan menilai potensi profit dari
berbagai segmen yang ada tadi yang sudah kita sebutkan diatas.Di Target Market ini perusahaan harus benar - benar peka dengan keadaan pasar sehingga dapat ememperkirakan kondisi pasar di waktu yang akan datang sehingga dapat merencanakan dan memutuskan sesuatu.Dalam kenyataannya perusahaan dapat mengikuti salah satu diantara lima strategi peliputan pasar, yaitu :
  • Konsentrasi pasar tunggal, ialah sebuah perusahaan dapat memusatkankegiatannya dalam satu bagian daripada pasar. Biasanya perusahaan yang lebih kecil melakukan pilihan ini
  • Spesialisasi produk, sebuah perusahaan memutuskan  untuk memproduksisatu jenis produk. Misalnya sebuah perusahaan  memutuskan untuk memproduksi hanya mesin tik listrik bagi sekelompok pelanggan.
  • Spesialisasi pasar, misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat segala macam mesin tik, tetapi diarahkan  untuk  kelompok pelanggan yang kecil.
  • Spesialisasi selektif, sebuah perusahaan bergerak dalam berbagai kegiatan usaha yang tidak ada  hubungan dengan  yang lainnya, kecuali bahwa setiap kegiatan usaha itu mengandung peluang yang menarik. 
  • Peliputan keseluruhan, yang lazim dilaksanakan oleh industri yang lebih besaruntuk mengungguli pasar. Mereka menyediakan  sebuah produk untuk  setiap orang, sesuai dengan daya beli masing-masing. 

      2. Market place , Market space , Meta Market
  • Market Place ini lebih bersifat fisik,dimana dalam kehidupan sehari - hari orang berbelanja di toko.
  • Market Space  ini bersifat digital dimana dalam kehidupan sehari - hari diterapkan dalam belanja on line lewat internet
  • Meta Market ini bersifat komplementer dari barang dan jasa berbagai industri contohnya meta market automotif
      3. Marketers and prospects
       Marketers biasanya orang atau organisasi yang berusaha mendapatkan suatu respon dari prospector ( produsen kepada konsumen )

      4. Need,Want, And Demand
      seorang marketing harus tahu tentang kehidupan pasar,kehidupan pasar disini diartikan dengan seorang marketing harus mengetahui keinginan dan permintaan pasar sasaran,karena ini berkaitan tentang kebutuhan manusia yang sangat kompleks,biasanya jika kebutuhan terpenuhi manusia akan memiliki keinginan untuk memuaskan permintaannya disini seorang marketing dituntut kreatif untuk memenuhi semua kebutuhan manusia.

      5Value and satisfaction
      kesesuaian antara kinerja produk dengan tuntutan kebutuhan manusia yang nantinya akan menghasilkan sebuah kepuasan dengan melibatkan komponen kinerja produk yang dibelinya dan tuntutannya dan harapannya akan produk yang telah dibeli.Agar dapat mendapatkan kepuasan konsumen yang tinggi perusahaan harus bisa memberikan manfaat yang lebih besar dar suatu produk yang ditawarkannya dibanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.