Selasa, 06 Maret 2012

Perkembangan Sistem Perekonomian

Setelah kita menjelaskan tentang pengertian sistem ,ada baiknya kita mengenal apa saja sistem perekonomian yang dianut atau yang menjadi dasar dari sistem ekonomi suatu negara.Dunia ini semakin berkembang semenjak terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 19 dan permulaan abad 20 hal ini juga mempengaruhi pemikiran-pemikiran manusia dalam menjalankan sesuatu hal baik itu konstitusi,paham,dan ekonomi,perkembangan sistem perekoniman ini juga di dukung dengan paham yang dianut di negara tersebut guna menyelaraskan tujuan dari negara tersebut.
Maka dari itu dalam bagian ini kita akan membahas tentang perkembangan sistem prekonomian,yaitu :

  • Sistem Perekonomian Pasar,
Kita sering sekali mendengar tentang sistem perekomian kapitalis dan liberalis,memang semua sistem ekonomi tersebut dibuat oleh manusia atas dasar untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan individu atau suatu negara,dasar dari pemikiran ini juga dibuat seiring bergejolaknya keadaan dunia yang pada awal abad 16 mulai terjadi persaingan antara manusia untuk mendapatkan kejayaan  dan kekayaan baik atas nama kerjaan atau organisasi.Hal ini mengakibatkan terjadinya imperialisme kepada negara-negara yang pada saat itu masih banyak negara kerjaan yang tradisional dan terbelakang.
  • Sistem Perekonomian Kapitalis
Pertama kali dicetuskan oleh ahli ekonomi Adam Smith.Paham kebebasan ini sejalan dengan pandangan ekonomi kaum klasik,dimana mereka menganut paham "Laissez Faire" yang mengarikan bahwa masyarakat menghendaki kebebasan melakukan kegiatan ekonomi,dengan seminim mungkin camput tangan pemerintah.
Pada Hakikatnya juga merupakan segala aturan kehidupan masyarakat termasuk di bidang ekonomitidaklah diambil ari agama tetapi sepenuhnya diserahkan kepada manusia,apa yang dipandang memerikan manfaat.Dengan azas manfaat ini,yang baik adalah yang memberikan kemanfaatan metrial sebesar-besarnya keada manusia dan yang buruk adalah yang sebaliknya.Sehingga kebahagiaan di dunia ini tidak lain adalah terpenuhinya segala kebutuhan yang bersifat materi,baik itu materi yang dapat diindera dan dirasakan mauun yang tidak dapat diinera tetapi dapat dirasakan

Ciri-Ciri Negara Penganut Sistem Ekonomi Kapitalis :

- Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi dimana pemilikan alat-alat produksi di tangan individu dan individu bebas memilih pekerjaan / usaha yang dipandang baik bagi dirinya.

- Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar dimana pasar berfungsi memberikan tanda kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.Campur tangan pemerintah pun di usahakan sekecil mungkin.Yang mengatur perekonomian menjadi lebih efisien,dan motif yang menggerakan perekoniman mencari laba.

- Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan sendiri.Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani yang disebut Hedonisme.

Kebaikan dan Keburukan Sistem Kapitalisme :
 
Kebaikan dari Sistem Kapitalis adalah :
- Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang - barang.

- Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik untuk dirinya.

- Pengawasan Politik dan sosial minimal,karena renaga waktu dan biasa yang diperlukan lebih kecil.

Keburukan atau Kelemhan Sistem Kapitalis adalah :
- Tidak ada persaingan sempurna.yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.

- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor - faktor eksternalitas.

sebagian disunting dari :


  • Sistem Perekomian Liberalisme
Teori Sistem ekonomi liberal mempunyai sifat yang membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik,menyajikan suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat.Sistem liberalis ini dikemukan oleh Niccolo Machiavelli ( Florence, 1469 - 1527 ) ia berargumentasi bahwa sebaik-baiknya kebebasan individu adalah perlu dilindungi oleh legitasi serta regulasi yang baik dari pemerintah.Dan bahwa orang-orang yang bisa memimpin hukum dengan benar hanyalah orang-orang yang segala ambisi dan keegoisannya bisa dihilangkan dalam memelihara kebebasannya tersendiri.Realisme adalah pusat gagasan dalam pelajaran politis dan mengutamakan kebebasan republik dibawah prinsip.

Ciri-ciri ekonomi Liberal :
- Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu

- Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber - sumber produksi

- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi

- Masyarakat terbagi menjadi dua golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja

- timbul Persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan

- kegiatan  selalu mempertimbangkan keadaan pasar

- pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi

Keuntungan Dan Kelemahan Sistem Liberal :

Keuntungan : 

- menumbuhkan sifat inisiati dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masayarakat tidak perlu lagi menunggu perintah / komando dari pemerintah

- Setiap individu bebas memiliki sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pereknomian

- timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat

- menghasilkan barang- barang bermutu tinggi,karena adanya persaingan semangat antara masyarakat

- Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan

Kelemahan Sistem Liberal :

- Terjadinya persaingan bebdas yang tidak sehat bilamana birokratnya mempunya birokrasi yang buruk

- Banyak terjadinya monopoli masyarakat

- Banyak terjadinya gejolaj dala perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu

  • Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme /Sosialis ),
Kali ini kita akan membahas tentang sistem ekonomi sosialis , etatisme dalam artian singkat sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan , dilaksanakan , dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat.Dicetuskan oleh Karl Max seorang penganut sosialis yang diilhami dengan penderitaan kaum buruh yang terjadi saat itu,sebagai ulah para kaum kapitalis.biasanya negara-negara penganut sistem etatisme adalah negara komunisme seperti sovyet.
Pertama yang harus kita tahu bahwa prinsip ekonominya adalah " Setiap orang memberi ( kepada masyarakat ) menurut kemampuannya, dan setiap orang menerima sesuai dengan karyanya.

Ciri -Ciri Pereknomian Etatisme :

- Alat-alat dan faktor produksi dikuasai negara

- Kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur negara

- Harga barang/Jasa ditentukan pemerintah

- Hak milik perorangan tidak diakui

  • Sistem Ekonomi Campuran.
Setelah kita menelaah mencoba mengerti pengertian dari sistem - sistem ekonomi diatas,terakhir adalah sistem perekonmian campuran dimana disamping kedua sistem ekonomi diatas terdapat sebuah sistem yang lain yang merupakan campuran antara keduanya dengan berbagai fariasi kadar donasinya.Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara dunia ketiga.
Beberapa negara dianataranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran,dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi ( contoh : filiphina ) atau bobot sosialismenya lebih besar ( contoh : India ). Namun banyak pula negara yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini,kadang-kadang condong kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali,agaknya merupakan sistem ekonomi paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia,namun akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi.Kecenderungan tersebut dipacu dengan arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa timur yang bersistem ekonomi sosialime - komunistik.

ekonomi campuran disunting dari : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar